Sama halnya dengan sistem operasi yang
digunakan di perangkat desktop, sistem operasi yang dipakai di
perangkat mobile juga akan mengalami penurunan kinerja jika digunakan
dalam waktu yang lama. Penurunan kinerja tersebut ditunjukkan dengan
lambatnya kerja ponsel atau sering disebut lemot. Begitu juga dengan
sistem operasi Android yang saat ini menjadi sistem operasi mobile yang
paling banyak digunakan. Semakin lama usia pakai Android, maka
kinerjanya menurun. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti
penggunaan banyak aplikasi, memori penuh, dan masih banyak lagi. Nah
untuk mengatasi Android lemot, berikut ini tips yang dapat Anda
praktekkan :
Matikan Animasi
Salah satu indikasi Android mulai
lemot adalah perpindahan menu yang melambat. Untuk mempercepat agar
lebih gesit, matikan animasi perpindahan menu. Caranya pergi ke menu
setting – Developer options lalu seting off pada pilihan animasi yaitu
window animation scale, Animator duration scale, dan Transition
animation scale
Nonaktifkan Live Wallpaper
Live Wallpaper atau wallpaper bergerak
selain memboroskan baterai ternyata dapat memperlambat kinerja Android.
Nah, untuk efisiensi sebaiknya gunakan wallpaper biasa, caranya masuk
ke menu setting- display dan ganti dengan gambar statis.
Seleksi aplikasi yang tidak penting
Keistimewaan android adalah banyaknya
dukungan aplikasi gratis yang tersebar di Google Play Store. Hal itu
membuat banyak pengguna android membabi buta dalam menginstal aplikasi
tanpa pertimbangan. Padahal semakin banyak aplikasi atau game yang
terinstall akan membebani memori sehingga kinerja ponsel akan semakin
berat. Oleh sebab itu lakukan seleksi aplikasi sebelum menginstall,
pasang aplikasi yang benar benar diperlukan dan berguna untuk menunjang
aktivitas kita serta hapus aplikasi yang dianggap tidak penting atau
yang jarang digunakan. Caranya, masuk ke menu Play Store – My Apps atau
melalui setting – App – All dan lakukan penghapusan.
Kurangi Penggunaan Widget
Widget merupakan sortcut dan ikon yang
menampilkan informasi realtime pada homescreen. Dengan karakter selalu
mengambil dan menampilkan informasi secara realtime, maka dengan semakin
banyak widget akan berimbas pada lambatnya kinerja ponsel. Selain itu
terlalu banyak widget juga membuat baterai dan bandwith cepat habis.
Untuk mengatasi android lemot maka sebaiknya kurangi penggunaan widget.
Gunakan microSD berkecepatan tinggi
Meski sudah dibekali dengan memori
internal yang relatif besar yaitu 4 atau 8 GB namun kebanyakan pengguna
tetap merasa kurang, dan menyisipkan kartu memori micro SD untuk
menambah kapasitas penyimpanan. Kehadiran microSD memang membuat memori
menjadi lebih lapang, namun di lain sisi microSD juga berpotensi membuat
Android menjadi lemot karena membutuhkan komunikasi untuk membaca dan
menulis data di luar ponsel. Oleh sebab itu gunakan microSD yang
berkecepatan tinggi, kartu dengan kelas 6 atau 10 mungkin menjadi yang
terbaik untuk kinerja Android.
Itulah beberapa tips simple untuk
mengatasi android yang lemot tanpa menginstall aplikasi tambahan. Jika
masih terasa kurang maksimal Anda bisa mengombinasikan dengan aplikasi
pengelola memori seperti Cache Cleaner.