Minggu, 05 Oktober 2014

HP Android Kamu Lambat? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Aplikasi Tambahan

Sama halnya dengan sistem operasi yang digunakan di perangkat desktop, sistem operasi yang dipakai di perangkat mobile juga akan mengalami penurunan kinerja jika digunakan dalam waktu yang lama. Penurunan kinerja tersebut ditunjukkan dengan lambatnya kerja ponsel atau sering disebut lemot. Begitu juga dengan sistem operasi Android yang saat ini menjadi sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan. Semakin lama usia pakai Android, maka kinerjanya menurun. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti penggunaan banyak aplikasi, memori penuh, dan masih banyak lagi. Nah untuk mengatasi Android lemot, berikut ini tips yang dapat Anda praktekkan :

 
Matikan Animasi
Salah satu indikasi Android mulai lemot adalah perpindahan menu yang melambat. Untuk mempercepat agar lebih gesit, matikan animasi perpindahan menu. Caranya pergi ke menu setting – Developer options lalu seting off pada pilihan animasi yaitu window animation scale, Animator duration scale, dan Transition animation scale
 
Nonaktifkan Live Wallpaper
Live Wallpaper atau wallpaper bergerak selain memboroskan baterai ternyata dapat memperlambat kinerja Android. Nah, untuk efisiensi sebaiknya gunakan wallpaper biasa, caranya masuk ke menu setting- display dan ganti dengan gambar statis.
 
Seleksi aplikasi yang tidak penting
Keistimewaan android adalah banyaknya dukungan aplikasi gratis yang tersebar di Google Play Store. Hal itu membuat banyak pengguna android membabi buta dalam menginstal aplikasi tanpa pertimbangan. Padahal semakin banyak aplikasi atau game yang terinstall akan membebani memori sehingga kinerja ponsel akan semakin berat. Oleh sebab itu lakukan seleksi aplikasi sebelum menginstall, pasang aplikasi yang benar benar diperlukan dan berguna untuk menunjang aktivitas kita serta hapus aplikasi yang dianggap tidak penting atau yang jarang digunakan. Caranya, masuk ke menu Play Store – My Apps atau melalui setting – App – All dan lakukan penghapusan.
 
Kurangi Penggunaan Widget
Widget merupakan sortcut dan ikon yang menampilkan informasi realtime pada homescreen. Dengan karakter selalu mengambil dan menampilkan informasi secara realtime, maka dengan semakin banyak widget akan berimbas pada lambatnya kinerja ponsel. Selain itu terlalu banyak widget juga membuat baterai dan bandwith cepat habis. Untuk mengatasi android lemot maka sebaiknya kurangi penggunaan widget.
 
Gunakan microSD berkecepatan tinggi
Meski sudah dibekali dengan memori internal yang relatif besar yaitu 4 atau 8 GB namun kebanyakan pengguna tetap merasa kurang, dan menyisipkan kartu memori micro SD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Kehadiran microSD memang membuat memori menjadi lebih lapang, namun di lain sisi microSD juga berpotensi membuat Android menjadi lemot karena membutuhkan komunikasi untuk membaca dan menulis data di luar ponsel. Oleh sebab itu gunakan microSD yang berkecepatan tinggi, kartu dengan kelas 6 atau 10 mungkin menjadi yang terbaik untuk kinerja Android.
 
Itulah beberapa tips simple untuk mengatasi android yang lemot tanpa menginstall aplikasi tambahan. Jika masih terasa kurang maksimal Anda bisa mengombinasikan dengan aplikasi pengelola memori seperti Cache Cleaner.
 

Minggu, 28 September 2014

Tips menghadapi sidang skripsi

 Beberapa minggu yang lalu saya baru mengalami sebuah pengalaman paling berkesan, yak... menjalani sidang skripsi. Ketakutan, cemas dan suasanaa hati yang tidak karuan jelas saya alami, namun dengan beberapa tips dibawah ini alhamdulillah saya bisa menjalani sidang skripsi dengan cukup mudah, mungkin bisa sobat praktekan juga saat sobat sendiri akan mengalaminya.

Saat sebelum sidang:

1. Pahami isi skripsi sobat
Minimal dengan memahami alur dari penelitian pada skripsi sobat, sobat bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang para dosen layangkan kepada sobat. Tidak usah menghapal seluruh isi skripsi sobat, karena hal itu tidak mungkin, tenang saja... para dosen tidak akan melayangkan pertanyaan yang jauh dari penelitian sobat, apabila ada seorang dosen yang melayangkan pertanyaan yang sedikit melenceng dari penelitian sobat, jawab saja "maaf pak, pertanyaan bapak agak melenceng dari penelitian saya"

2. Berdoa
Berdoa lah kepada Tuhan YME, agar semua urusan sobat bisa sobat jalani dengan mudah, insya Allah dengan meminta kemudahan kepada tuhan, pasti sobat akan diberikan kemudahan saat menjalani sidang skripsi.

3. Minta restu dari orang terdekat
Mintalah restu dari Ayah, Ibu, Nenek, Kakek atau sanak saudara dari keluarga sobat atau bahkan pacar, dengan doa serta restu mereka insya Allah akan diberikan kemudahan pada saat menjalankan sidang skripsi. Dan yang paling terpenting lagi...

4. Persiapkan segala sesuatunya jauh sebelum hari H
Dengan cara ini otomatis akan lebih memperlancar lagi saat sidang akan dihadapi, mulai dari setelan apa yang harus dipakai dan yang lainnya. jangan pakai sistem "SKS" (Sistem Kebut Semalam)



Saat menjalani sidang:

1. Berpakaianlah serapi dan sebaik mungkin
Setiap Universitas memiliki kebijakan masing-masing kepada mahasiswanya yang akan menjalani sidang skripsi supaya mengenai pakaian apa yang harus mereka pakai, sebagian ada yang memerintahkan hanya memakai atasan kemeja putih, celana bahan hitam tanpa dasi atau dengan dasi, bahkan ada yang memerintahkan mahasiswanya memakai setelan jas, jika memakai jas, jangan lupa pakailah pakaian jas yang sudah nyetel dengan bentuk badan sobat agar tidak terlihat "gombrang" atau kekecilan, pakaikan dasi jika dibutuhkan dengan serapi mungkin dan jangan lupa sepatu yang dipakai harus bersih dari kotoran.

2. Bersikaplah percaya diri, tenang dan ucapkan salam terhadap dosen penguji
Dengan hal ini, dapat menunjukan kepada para dosen bahwa anda sudah membuat persiapan yang sematang mungkin, sebisa mungkin terus berikan senyuman terhadap para dosen penguji.

3. Buat presentasi sederhana yang singkat, jelas dan padat

Dengan presentasi yang singkat, jelas dan padat otomatis akan memberi nilai tambahan saat sidang nanti. Karena salah satu kriteria penilaian dilihat dari kejelasan sang mahasiswa dalam menyampaikan hasil penelitiannya tanpa bertele-tele.

4. Jangan takut salah menjawab pertanyaan dosen

Lebih baik menjawab dengan salah daripada menjawab tidak tahu, jika menjawab tidak tahu maka akan mengurangi nilai sidang skripsi sobat

5. Jawablah dengan YAKIN dan JUJUR
 Dengan menjawab pertanyaan dosen penguji secara tegas dan yakin serta jujur, maka akan lebih memudahkan sobat menjalani sidang skripsinya, mengapa? karena biasanya jika sobat tidak menjawab dengan yakin, maka dosen akan memulai permainan mentalnya terhadap sobat, pertanyaan pun akan diulang-ulang sehingga semakin membuat anda pusing mendengarnya

Yak... segitu saja dulu, tips-tips di atas berdasarkan pengalaman pribadi saya dan teman-teman seangkatan saya, apabila ada yang mau ditambahkan silahkan berikan komentar di kolom bawah, semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat bagi sobat-sobat yang akan menjalankan sidang skripsinya. Amin...

Sabtu, 27 September 2014

Yang sering nyuekin atau durhaka sama ibu sendiri, coba baca ini...

Mari kita merenung, sejauh mana kita bisa menghargai seorang yang amat mulia yang kita sebut "ibu". Apakah kita udah bener-bener tau akan kehebatan beliau, apakah kita udah paham tentang cara beliau menyayangi kita, dan apakah kita sadar kalo cuma seorang ibu yang.......Thread ini saya ambil dari sebuah Hot Thread di Kaskus

Ga mikirin badan yg jadi melar karena mengandung dan melahirkan kita

Ketika masih single, mungkin ibu kita adalah orang yang sangat menjaga badannya. Diet ketat, berolahraga, apapun dilakukan buat menjaga bentuk badan terlihat proporsional.

Tapi ketika tiba waktunya buat mengandung, melahirkan, udah pasti badan jadi melar, perut yang ga kenceng lagi, bentuk badan jadi berubah, belum lagi rasa sakit yang luar biasa ketika melahirkan kita. Tapi apa beliau ngomel-ngomel? Engga, rasanya kita ga pernah denger seorang ibu yang bilang “Gara-gara kamu nih ibu jadi gembrot!”

Ga pernah mengeluh meski terbangun berkali-kali di malam hari

Setelah kita lahir, tangisan kita waktu bayi pasti kerap kali bikin ibu bangun dari tidurnya, baik itu buat ngobatin lapar kita, ato sekedar nyebokin biar kita bisa ngerasa nyaman dan tidur nyenyak lagi. Tolong dicatat, Ga cuma bangun loh gan, tapi juga ngelakuin kegiatan di saat mata lagi sepet-sepetnya dan konsentrasi belum kumpul karena terperanjat dari tidur, apa beliau ngeluh? Ngga...

Tapi coba kita itung berapa kali kita ngomel-ngomel kalo dibangunin ibu, jangan dulu buat bantuin beliau deh, dibangunin buat pergi sekolah /kuliah aja yang jelas-jelas emang kewajiban kita, berapa kali kita masang tampang yang ga enak dan mulut yang bersungut-sungut?

Bisa mendadak menjadi bodyguard
Ketika kita mulai masuk sekolah, beliau mulai rajin anter-jemput kita di sela-sela kesibukannya yang lain, ngomel? Engga. Demi keselamatan dan kemauan anak untuk mulai bersosialisasi di tempat yang namanya sekolahan, beliau fine-fine aja.

Tapi coba kita tanya diri kita sekarang, udah berapa kali sih kita nolak nganter ato jemput ibu Cuma karena alesan “lagi sibuk” atau “cape”?

Bisa mendadak menjadi pemberani

Ketika kita mulai bisa bermain, bersosialisasi dengan ruang lingkup yang lebih besar lagi, konflik mulai timbul, seringkali kita terlibat perselisihan dengan teman sebaya, ataupun bikin masalah ama tetangga yang udah dewasa. Ketika hal-hal seperti itu terjadi, seorang ibu pasti mengerahkan semua kekuatan dan keberanian yang dia punya buat ngebela anaknya gan, meskipun seringkali hal tersebut bikin ibu jadi terbelit di masalah atau pertikaian dengan skala yang lebih besar. Tau sendiri lah yaa gimana kalo orang dewasa ribut sama orang dewasa lagi...

Bisa merasakan apa yang kita rasakan dengan kadar berkali-kali lipat

Ketika kita beranjak remaja, kita berprestasi di sekolah; Atau lebih jauh lagi ketika kita lulus kuliah; atau ketika kita beranjak dewasa dan mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang baik; Ibu akan menjadi orang yang sangat bahagia, bahkan melebihi kebahagiaan yang kita rasakan sendiri. Ibu akan dengan bangga menceritakan keberhasilan kita kepada orang-orang di sekitarnya, bersyukur dalam setiap doanya, berdoa agar kebahagiaan kita ditambahkan lagi dan lagi.

Begitu juga ketika kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, hal-hal yang menyedihkan, hal-hal yang menyakitkan hati kita. Ibu akan menjadi orang yang lebih lama menangisi masalah kita, bahkan ketika kita sudah bisa pulih dari sakit hati kita, atau bangkit dari masalah kita, beliau adalah orang yang masih menyimpan rasa sakitnya buat kita, yang masih bersimpuh meratap dan berdoa untuk kebaikan kita.


Selalu mengkhawatirkan kita

Beliau adalah makhluk yang sangat “overprotective”, seorang ibu kadang memiliki tingkat kekhawatiran yang sangat tinggi, inilah yang membuat beliau banyak melarang kita untuk melakukan sesuatu yang beresiko. Bahkan ketika kita pergi keluar dengan waktu yang lebih lama dari biasanya, ibu akan menjadi super senewen, mulai resah dan ga bisa lagi duduk nyaman dan menikmati waktunya.

Hal tersebut akan terjadi seumur hidup, bukan sampai anaknya remaja saja, atau ketika mencapai usia dewasa, tapi akan terjadi terus menerus, sampai kita berkeluarga, bahkan sampai kita punya anak , ibu akan tetap seperti itu.

Selalu menyayangi kitaIbu adalah orang yang tidak pernah kehabisan cara untuk menyayangi anaknya. Bagaimanapun keadaan kita, seperti apapun perangai kita, seburuk apapun akhlak kita, beliau tetap menjadi orang yang selalu bisa menerima kita apa adanya, bahkan ketika orang-orang-orang mulai mengucilkan kita karena perbuatan kita yang buruk, beliau tidak akan pernah malu dan berhenti memanggil kita “anakku”

Hal-hal di atas cuma sedikit sekali dari apa yang ibu bisa lakuin buat kita, amat sangat sedikit sekali, dan kita pasti ga akan pernah bisa membayar lunas apa yang ibu berikan pada kita. Yang perlu kita pahami adalah, kita cuma bisa berbuat baik kepada beliau, cuma bisa berbuat baik, karena sangat mustahil bagi kita buat bisa membalas apa yang udah beliau lakuin.

Dan kalau kita memang belum bisa berbuat sesuatu yang baik untuk beliau, paling tidak jangan usik hatinya dengan perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan. Lakuin yang terbaik yang bisa kita lakuin, seperti beliau yang udah ngelakuin yang terbaik buat kita.